Problem lainnya, dalam tugas-tugas grup/kelompok yang selalu diakhiri dnegan presentasi kelompok, mahasiswa ini selalu menjadi “tukang tulis”, tidak pernah berani presentasi di kelasnya. Inilah yang selalu mengganggu pikirannya, padahal dari usianya, boleh dibilang lebih tua dibanding rekan-rekannya, sudah memiliki istri dan seorang putra.
Pernah juga diberikan pelatihan NLP dan motivasi saat memasuki sekolah S2 ini beberapa hari, tetapi tetap saja masalah ini timbul, walau pelatihan ini sudah berlangsung sekitar 3 bulan lalu.
Pada intake interview dan age regression, saya mendapatkan bahwa mahasiswa yang merupakan anak bungsu ini cenderung dimanjakan oleh kedua orang tuanya, sehingga kurang memiliki jiwa struggle, walaupun sebelum kuliah S2 ini pemuda ini sudah bekerja.
Goal atau harapan mahasiswa datang ke klinik hipnoterapi kami di Bandung ini adalah:
- Ingin lebih mudah menangkap dan mengerti mata kuliah di kampusnya
- Ingin lebih fokus dan konsentrasi kepada semangat belajarnya
- Target nilai pelajarannya adalah A semua
- Ingin pandai presentasi dan debat di kelasnya
- Ingin lebih percaya diri dalam segala hal, termasuk presentasi dan diskusi di kelas
- Teknik-teknik belajar di S2, yang berbeda dengan S1 dan SMA (arti SKS, dll)
- Teknik-teknik bicara yang baik, debat dll (apa yang dipikirkan, persiapan mental, latihan mental dll)
- Teknik menyerap kuliah dengan lebih baik (metoda Quantum Learning)
- Teknik presentasi dan teknik vokal yang prima dan percaya diri
- Personal coach untuk menggapai suksesnya kehidupan dan bisnis (saya juga sering memberikan pelatihan motivasi, termasuk ”second career”/masa purna bakti/pensiun, serta beberapa pelatihan entrepreneur motivation)
Pada hipnoterapi 1x5 jam ini bukan saja disugesti, tetapi saya berikan HypnoMotivation serta teknik self sugesti agar fokus belajar di S2 dan Personal Coach bagaimana belajar lebih bersemangat.
No comments:
Post a Comment